Bupati Demak Jelaskan Anggaran Rp 10,9 T untuk Bangun Tol

Suara Genz – Anggaran senilai Rp10,9 triliun untuk Kabupaten Demak yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi merupakan dana Proyek Tol Laut Semarang – Demak Seksi 1.

Bupati Demak Eistianah menegaskan anggaran tersebut bukan untuk penanganan banjir dan rob di luar tol.

“Jadi berkaitan dengan angaran sebesar 10,9 triliun, itu sebenarnya sudah teranggarkan berkaitan dengan pembangunan Tol Sayung, dan sudah terencana pada tahun 2022 lalu,” ucap Eistianah, Selasa (27/5/2025).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dari pihak penyelenggara menargetkan proyek tersebut akan selesai pada tahun 2027 mendatang.

Ia mengaku jika penanggulan hanya dilakukan dalam tol maka desa sekitaran tol akan mengalami rob yang lebih parah. Karenanya pemerintah setempat mengajukan anggaran lagi untuk penanganan rob.

Menurut Eistianah, hingga saat ini, Pemda Demak mengajukan anggaran sebesar Rp. 1.7 Trilliun untuk pembangunan tanggul laut dan normalisasi sungai yang menjadi penyebab utama banjir rob di wilayah Kabupaten Demak.

“Kami sampaikan, kalau yang ditanggul hanya di dalam tol, maka desa-desa sekitar akan lebih parah terdampak rob. Maka dari itu, kami juga sampaikan dan mengajukan bantuan di tahun 2023, untuk Detail Engineering Design (DED) tahun 2024 sebesar 1,7 Triliun. Seharusnya di tahun 2025 ini sudah turun,” lanjut Eisti.

Pengajuan Rp1,7 triliun itu diperuntukkan untuk menanganani rob dengan membangun tanggul laut dan normalisasi sungai sungai yang sendimentasinya sudah sangat tinggi.

“Itu akan kami kerjakan secara bertahap, mulai dari Sayung, Karangtengah, Bonang, sampai Wedung,” ucap Eisti.

Eisti menambahkan, saat ini Proses DED sedang berlangsung untuk pesisir Sayung.

Sementara anggaran Rp 10,9 Triliun yang merupakan anggaran pembangunan untuk tol laut seksi satu diharapkan dapat mengatasi persoaalan rob di Wilayah Terboyo, Kaligawe, hingga Sriwulan.

Bupati Demak berharap, anggaran sebesar Rp. 1,7 triliun tersebut dapat segera turun sehingga mampu mengatasi persoalan banjir rob di wilayah Kabupaten Demak.

“Kami berharap, dengan turunnya anggaran tersebut, tanggul laut dibangun di Kecamatan Karangtengah, Bonang, hingga Wedung ini mampu mengatasi persoalan banjir rob di Jalan Pantura dan pemukiman,” pungkas Eisti.


Editor: Qurrota A'yun 


Previous Post Next Post