Kolaborasi CBI dan Kemenkop UKM untuk SME Bureau




Suara Genz - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Credit Bureau Indonesia (CBI) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama sekaligus menjadi momen peluncuran CBI SME Bureau. Kerja sama strategis ini menandai langkah penting dalam memperluas pemanfaatan layanan informasi perkreditan UMKM secara daring yang kredibel dan terintegrasi.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2025, di Gedung SMESCO, Jakarta. Acara dihadiri 250 undangan yang mewakili para pemangku kepentingan yang terdiri jajaran Kementerian UMKM, Kementerian/Lembaga, pimpinan CBI, asosiasi, lembaga penelitian dan pengembangan UMKM dan perwakilan pengusaha UMKM. 

CBI SME Bureau: Layanan Pengelolaan Informasi Perkreditan bagi UMKM Pertama di Indonesia
Layanan CBI SME Bureau hadir untuk menjawab tantangan utama akses pembiayaan UMKM, yaitu keterbatasan data kredit usaha yang kredibel dan terverifikasi. CBI SME Bureau dirancang secara khusus untuk dapat dimanfaatkan oleh Pengusaha UMKM dan pihak-pihak yang memiliki hubungan dan kepentingan dengan UMKM. 

Adapun fitur layanan yang tersedia dalam CBI SME Bureau:
Informasi Perkreditan yang komprehensif: Menyediakan informasi perkreditan yang lengkap terkait profil usaha dan data kredit maupun data riwayat pembayaran/transaksi, yang memungkinkan UMKM untuk lebih memahami kondisi finansial mitra dan calon mitra UMKM, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam menjalin hubungan bisnis.

Pemantauan dan Peringatan Terkini: Menyediakan pembaruan secara langsung tentang perubahan kondisi finansial mitra UMKM, sehingga UMKM dapat segera merespon perubahan yang mungkin mempengaruhi hubungan kredit dan menjaga stabilitas keuangan mereka.

Manajemen Piutang: Memudahkan UMKM untuk memantau pembayaran yang tertunda, serta melaporkan mitra UMKM yang terlambat atau gagal memenuhi kewajiban keuangannya. Fitur ini membantu UMKM untuk melindungi arus kas dan keuangannya. 

Menteri UMKM: Infrastruktur Data Penopang Ekosistem Pembiayaan UMKM
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia (RI), Maman Abdurrahman, menyatakan pentingnya penguatan infrastruktur ekosistem pembiayaan sebagai fondasi utama pengembangan UMKM Indonesia.

“Saat ini terdapat lebih dari 57 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 61,8% terhadap PDB dan menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional. Namun, rasio kredit UMKM kita masih di angka 18,7% dari total kredit perbankan, mencerminkan masih besarnya gap pembiayaan yang perlu dijembatani,” ungkap Maman Abdurrahman Menteri UMKM RI.

“Hadirnya CBI SME Bureau sebagai platform verifikasi kredibilitas mitra usaha akan memperkuat ekosistem pembiayaan, khususnya di sektor B2B. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan usaha dan akses pembiayaan yang lebih aman, inklusif, dan terintegrasi bagi UMKM,” katanya.

Deputi Usaha Kecil: Peluang Bangun Rekam Jejak Kredit UMKM
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat proses analisis dan pengambilan kebijakan pembiayaan UMKM ke depan.

“Kemitraan dengan CBI ini memperluas pilihan pembiayaan bagi pelaku UMKM, tidak hanya melalui skema konvensional, tetapi juga melalui pembiayaan alternatif berbasis kemitraan bisnis. CBI SME Bureau akan menjadi tools penting dalam mitigasi risiko keuangan dan membangun profil kredit UMKM, yang dibutuhkan untuk menjangkau pembiayaan formal,” ujar Temmy Satya Permana, Deputi Bidang Usaha Kecil, Kementerian UMKM Republik Indonesia.

Direktur Utama CBI: CBI SME Bureau Dukung Inklusi Keuangan UMKM
Direktur Utama PT Kredit Biro Indonesia Jaya (CBI), Anton K. Adiwibowo, menegaskan peran CBI SME Bureau sebagai bagian dari komitmen CBI dalam peningkatan literasi kredit, perluasan inklusi keuangan berbasis data dan manajemen risiko bagi Pengusaha UMKM. 

“Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga menandai peluncuran resmi CBI SME Bureau. Melalui layanan CBI SME Bureau, proses penilaian dan manajemen risiko kredit kepada mitra UMKM akan menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Kami berharap CBI SME Bureau dapat menjadi katalisator bagi UMKM untuk naik kelas dalam mendukung usaha dan akses pembiayaan yang sehat, inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anton.


TENTANG CREDIT BUREAU INDONESIA: Didirikan pada tahun 2014, PT. Kredit Biro Indonesia Jaya (CBI) merupakan salah satu biro kredit pertama di Indonesia yang berijin usaha dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). CBI berkomitmen untuk menyediakan informasi perkreditan yang akurat dan komprehensif guna mendukung pertumbuhan bisnis dan akses pembiayaan bagi masyarakat Indonesia.

Sejak tahun 2022, CBI telah bertransformasi menjadi salah satu biro kredit terkemuka dan inovatif di Indonesia yang mengedepankan kebutuhan pengguna (customer centric). CBI juga terus berinovasi memperluas layanan informasi perkreditan termasuk pengembangan unit usaha CBI SME Bureau yang secara khusus mendukung usaha dan akses pembiayaan yang sehat, inklusif dan berkelanjutan bagi UMKM Indonesia.(QA).
Previous Post Next Post