Suara Genz - LindungiHutan sukses menyelenggarakan launching carbon calculator Imbangi secara daring. Acara tersebut diikuti oleh 50-an peserta yang berasal dari berbagai background mulai dari mahasiswa, jurnalis, sustainability enthusiast, hingga aktivis lingkungan.
Acara berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari peserta. Hal tersebut terlihat dari animo peserta yang bersemangat untuk mengikuti dan turut berpartisipasi aktif hingga pengujung acara.
“Acaranya berjalan lancar, pesertanya juga banyak yang daftar dan yang menarik keterlibatan mereka sampai akhir menurut kami penting karena para peserta bisa tahu lebih banyak karbon dan dampak buruknya sampai ke penggunaan Imbangi yang di-launching ini,” Ungkap Miftachur ‘Ben’ Robani, CEO LindungiHutan, dalam acara rilis Imbangi.
Lebih lanjut, Ben berharap acara ini bisa benar-benar mensosialisasikan tentang karbon sekaligus solusi yang LindungiHutan punya untuk masalah tersebut. Sementara dari sisi peserta, harapannya mereka bisa mendapatkan update informasi seputar emisi karbon, pemanasan global, hingga tips menekan konsumsi jejak karbon harian.
“Terima kasih atas sesi yang menarik ini, sangat membantu untuk komunitas motor yang belajar peduli terhadap lingkungan,” Ujar Arif Iryawan peserta acara launching Imbangi.
“Terima kasih LindungiHutan, kalian keren,” Imbuh peserta lainnya Adinda.
Individu dan Perusahaan Dapat Menghitung Emisi Karbon Melalui Carbon Calculator “Imbangi”
Selama acara berlangsung, peserta juga turut mencoba carbon calculator Imbangi untuk menghitung besar konsumsi jejak karbon aktivitas sehari-hari.
Alma Cantika Arista selaku R&D Executive LindungiHutan menjelaskan hal-hal seputar Imbangi mulai dari tutorial penggunaan, proses riset penghitungan karbon, praktik penggunaannya hingga pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.
“Aplikasinya keren gampang digunakan, user friendly banget lah pokoknya,” Tutur Alifia salah satu peserta yang mencoba Imbangi
Imbangi merupakan carbon calculator yang dapat menghitung besar emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut mulai dari penggunaan peralatan listrik, kendaraan, bahan bakar industri, dan berbagai kategori perhitungan lainnya yang dapat dicoba.
Carbon calculator Imbangi dapat digunakan secara GRATIS dan juga terintegrasi dengan skema carbon offset. Jadi, selain menghitung besar emisi karbon para pengguna juga bisa menebus emisi tersebut dengan menanam pohon bersama LindungiHutan.
Hitung Jejak Karbonnya Melalui Imbangi, Tebus Emisinya dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan
Merespon kenaikan suhu global dan dampak yang mengekor dari fenomena perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca pada tahun 2030 sebesar 29%-41%. Tentu, komitmen tersebut mesti didukung oleh berbagai pihak terkait termasuk para pelaku usaha dan industri.
Apa yang para pelaku usaha dan industri dapat lakukan salah satunya dengan mendukung inisiatif penyeimbangan jejak karbon.
LindungiHutan melalui carbon calculator Imbangi hadir untuk membantu pelaku usaha dan industri dalam menebus emisi karbon dengan cara penanaman pohon yang terintegrasi dalam Imbangi.
LindungiHutan juga siap untuk membantu dalam pendampingan dan pembuatan rancangan program inisiasi penyeimbangan karbon hingga rencana penyeimbangan emisi karbon melalui stok karbon tersertifikasi.
Melalui skema carbon offsetting Imbangi, LindungiHutan menyediakan penanaman massal pohon berjenis Mangrove rhizophora untuk periode kerja sama 3 tahun. Pohon ini dipilih lantaran memiliki kemampuan serapan karbon sebesar 8kgCO2eq/tahun/pohon sehingga total karbon terserap 24kgCO2eq/pohon.
Nantinya, selama 3 tahun program kerja sama carbon offsetting ini, LindungiHutan menawarkan layanan pengamanan keberadaan pohon, replant atau penyulaman, penanaman pohon di area tersendiri, site visit berkala oleh tim LindungiHutan, hingga monitoring dan reporting.
Sampai saat ini, LindungiHutan menyediakan 5 lokasi penanaman yang tersebar di Pulau Jawa mulai dari Pesisir Pabean Ilir Indramayu, Pantai Mangunharjo Kota Semarang, Pesisir Tambakrejo Kota Semarang, Pesisir Trimulyo Kota Semarang, dan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.