Suara Genz - Survei mengungkap banyak orang meminjam uang dengan skema Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater kurang dari Rp1 juta per bulan.
Hal tersebut diungkap oleh Populix melalui riset bertajuk Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption.
“Mayoritas (82%) responden memiliki cicilan paylater kurang dari Rp1 juta rupiah per bulannya. Lebih dari itu, nominal terbesar yang pernah digunakan oleh sebagian besar responden (75%) juga sebesar kurang dari 1 juta rupiah,” kata Timothy Astandu, Co-founder dan CEO Populix dalam keterangannya dikutip Selasa (31/10/2023).
Survei tersebut dilakukan secara online terhadap total 1.017 responden pada 15-18 September 2023. Perinciannya laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun. Dari survei tersebut, 55% responden menyatakan pernah melakukan pembayaran menggunakan layanan paylater.
Timothy mengatakan mereka menggunakan paylater untuk memenuhi beberapa kebutuhan seperti pembelian paket data/internet/listrik 48%, pakaian 48%, pengeluaran bulanan 35%, elektronik dan aksesoris 21%, gadget terbaru 19%, dan liburan 10%.
Survei tersebut juga mengungkap 51% responden menggunakan layanan paylater kurang dari sebulan sekali dan rata-rata, 82% hanya menggunakan satu aplikasi.
Dari banyaknya penyedia layanan paylater yang masuk di pasar Indonesia, Shoppee Paylater (89%) menjadi Top of Mind responden, disusul dengan GoPay Later (50%), Kredivo Paylater (38%), Akulaku Paylater (36%), Traveloka PayLater (27%), Home Credit (16%), Indodana (13%), dan Atome (5%).
Selain menduduki posisi Top of Mind, Shoppee PayLater (77%) juga menjadi brand yang paling sering digunakan, disusul oleh GoPay Later (28%), Akulaku Paylater (18%), Kredivo Paylater (14%), Traveloka PayLater (9%), Indodana (4%), Home Credit (3%), dan Atome (2%).
Responden juga mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih penyelenggara paylater. Beberapa di antaranya terkoneksi dengan marketplace 71%, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 67%, pembayaran cicilan yang fleksibel 57%, kemudahan registrasi 52% dan bunga rendah