Kesempatan Emas ke Jepang, Dubes Buka Peluang untuk WNI

Suara Genz - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menyatakan bahwa Pemerintah Jepang dan perusahaan-perusahaan Jepang berupaya sebaik mungkin untuk memfasilitasi pekerja Indonesia yang tinggal di Jepang.

“Banyak sekali perusahaan yang mencari pekerja Indonesia, seperti layanan medis, sektor pertanian, sektor perikanan, sektor jasa, transportasi dan lain-lain,” ujar Masaki dalam arahan pers di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, orang Indonesia sangat diterima oleh perusahaan-perusahaan Jepang karena orang Indonesia adalah pekerja keras dan sangat menghormati aturan-aturan masyarakat Jepang. Masaki mengatakan sudah ada sekitar 130 ribu pekerja Indonesia di Jepang.

Masaki pun berharap bahwa akan lebih banyak pekerja terampil dari Indonesia untuk berangkat bekerja di Jepang, dan akan semakin terampil setelah selesai bekerja di Jepang nanti.

Dubes Jepang itu mengatakan bahwa pemerintah Jepang sedang berupaya memperluas wilayah pekerja terampil dari negara-negara asing dan juga membuat sistem yang lebih meyakinkan bagi para pekerja terampil untuk menjalani kehidupan di Jepang.

Selain itu, Dubes Jepang juga berharap akan semakin banyak orang Indonesia yang melanjutkan studi di Jepang karena akan ada penyediaan beasiswa dari pihak Jepang.

Selain penyediaan beasiswa, Masaki juga menilai bahwa biaya hidup di Jepang lebih murah daripada biaya hidup di Eropa atau Amerika Serikat, dan jarak penerbangan Indonesia-Jepang juga sekitar 8 jam karena ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Jepang.

"Kami masih bisa bekerja lebih keras untuk menarik lebih banyak mahasiswa Indonesia ke universitas-universitas Jepang," tegas Masaki.

Menurut data Kedubes Jepang di Jakarta, jumlah warga Indonesia yang belajar di Jepang pada 2024 sebanyak 5.397 orang, pada 2023 sebanyak 4.892 orang dan pada 2022 sebanyak 4.709 orang.

Selain itu, penerima beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari Indonesia pada 2024 tercatat sebanyak 1.168 orang, pada 2023 sebanyak 1.093 orang dan pada 2022 sebanyak 1.024 orang.

Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) merupakan beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan dinas.

Program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology and Professional Training College bagi lulusan SMA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.


Previous Post Next Post