Suara Genz - PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendapat kritik keras setelah pengeboman trotoar Jalan Santa yang dilakukan pada masa pemerintahan Anies Baswedan. Salah satu yang mengecam adalah presenter kenamaan, Feni Rose, yang melalui akun Twitternya mengatakan bahwa kondisi di Jalan Santa malah semakin pecah akibat pembongkaran tersebut.
Feni Rose menyayangkan penutupan belokan ke kanan arah Tendean dari Jalan Wijaya yang justru membuat kemacetan semakin parah. Ia menambahkan bahwa sebelumnya jalan tersebut tidak se-macet saat ini dan para bintang tamu acaranya pun mengalami kesulitan yang sama.
Menanggapi kritikan tersebut, Heru Budi mengatakan bahwa kritikan adalah hal yang biasa dan Pemprov DKI Jakarta menyambut baik saran yang diberikan.
Sebelumnya, Heru Budi membongkar pedestrian dan jalur sepeda di Jalan Santa demi memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut. Namun, kebijakan tersebut menuai kontroversi dan kritikan dari warganet karena mengorbankan trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki.
Pemerintah juga melakukan penutupan putar balik (u-turn) di Jalan Wolter Monginsidi menuju Tendean sebagai bagian dari penutupan 32 u-turn di Jakarta yang dicanangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas.