Suara Genz - Meta, perusahaan induk Facebook, baru-baru ini mengumumkan sejumlah produk dan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna WhatsApp.
Salah satu fitur unggulannya adalah Stiker AI, yang memungkinkan pengguna membuat stiker mereka sendiri dengan bantuan kecerdasan buatan, demikian mengutip GadgetSnow, Senin (16/10/2023).
Stiker AI di WhatsApp menggunakan layanan dari Meta untuk membuat stiker berdasarkan teks yang dimasukkan oleh pengguna.
Setelah stiker AI dibuat, mereka secara otomatis muncul di baki stiker dan dapat dibagikan kepada kontak pengguna kapan saja. Fitur ini bertujuan untuk memperkaya cara pengguna berkomunikasi di platform tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa saat ini, stiker AI WhatsApp hanya mendukung bahasa Inggris. Pengguna yang ingin membuat stiker AI perlu memasukkan deskripsi dalam bahasa Inggris untuk menggunakan fitur ini.
Selain itu, fitur ini baru tersedia di beberapa negara, sehingga perlu diperiksa ketersediaannya di wilayah masing-masing.
Jika kamu tertarik untuk mencoba fitur Stiker AI di WhatsApp, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponselmu.
- Buka obrolan yang diinginkan.
- Ketuk ikon Smiley diikuti dengan ikon stiker.
- Pilih opsi "Buat" dan lanjutkan sesuai petunjuk.
- Masukkan deskripsi stiker yang diinginkan.
- Aplikasi akan membuat 4 stiker berdasarkan deskripsi tersebut.
- Pilih stiker favorit kamu atau edit deskripsi jika perlu.
- Jika kamu puas dengan stiker tersebut, ketuk "Kirim" untuk membagikannya ke temanmu.
Namun, pastikan untuk memeriksa apakah fitur ini sudah tersedia di wilayah kamu sebelum mencobanya. Dengan Stiker AI, WhatsApp memberikan sentuhan baru pada cara kita berkomunikasi melalui platform pesan instan ini.
WhatsApp Garap Fitur Group Chat Event
Beralih dari fitur Stiker AI, WhatsApp diketahui sedang mengembangkan fitur baru di aplikasinya. Diinformasikan WABetaInfo, sebuah fitur baru untuk grup obrolan akan segera hadir, yakni fitur Group Chat Event.
Kehadiran fitur baru WhatsApp ini muncul di aplikasi chat untuk Android itu di versi beta 2.23.21.12, dan sudah dapat diakses di Google Play Store, sebagaimana dikutip dari WABetaInfo, Jumat (13/10/2023).
Dengan fitur ini, pengguna dapat menjadwalkan acara dan mengoordinasikan diskusi dalam obrolan grup. Dengan demikian, ini dapat mengurangi risiko panggilan tidak terjawab atau terlambat dalam acara tertentu.
Saat ini, fitur Group Chat Event masih dalam tahap pengujian dan secara eksklusif tersedia untuk sekelompok pengguna WhatsApp Beta tertentu. Jadi, bagi pengguna yang penasaran perlu bersabar dan menunggu sampai adanya pembaruan aplikasi di masa mendatang.
Pada pembaruan mendatang, tindakan baru di menu berbagi obrolan akan menampilkan pintasan acara. Pengguna dapat membuat acara dengan nama tertentu dan mengatur pengingat dalam percakapan.
Perlu dicatat, Chat Event ini dienkripsi secara end-to-end. Maka dari itu, pengguna tidak perlu khawatir soal keamanannya, karena hanya peserta percakapan yang dapat mengaksesnya.
Setelah event dibuat, acara tersebut secara otomatis ditambahkan ke percakapan grup, sehingga semua peserta grup harus memperbarui WhatsApp ke versi terbaru untuk melihat dan menerima acara undangan grup baru.
Menjadi catatan pula, saat ini, fitur Group Chat Event terbatas pada obrolan grup komunitas.
WhatsApp Siapkan Fitur Kode Rahasia
Terdapat bocoran fitur lain, pengembang WhatsApp dilaporkan sedang menguji fitur baru yang diberi nama 'Kode Rahasia', menurut pemberitaan The Indian Express, dikutip Rabu (11/10/2023). Fitur ini berfungsi untuk mengunci obrolan.
Tidak hanya pada satu perangkat, fitur ini juga akan berfungsi pada perangkat yang terhubung dan memungkinkan pengguna menggunakan kata sandi khusus untuk folder obrolan yang dilindungi.
Menurut laporan WABetaInfo, fitur baru ini pertama kali terlihat pada WhatsApp beta di Android 2.23.21.9, yang dapat diunduh dari Google Play Store oleh pengguna yang mendaftar program pengujian beta WhatsApp.
Dengan fitur Kode Rahasia ini, pengguna dapat dengan mudah menemukan obrolan yang terkunci langsung dari bilah pencarian aplikasi dan mengunci obrolan bahkan pada perangkat yang terhubung.
Saat menggunakan fitur baru ini, WhatsApp akan merekomendasikan penggunaan kata atau emoji sederhana sebagai kode. Dengan demikian, dapat dengan cepat menemukan obrolan yang terkunci.
Pada Mei 2023, WhatsApp memperkenalkan cara mengunci obrolan menggunakan biometrik atau kode PIN. Namun, banyak yang merasa tidak puas, karena itu tidak mengunci obrolan di perangkat sekunder.
Dan saat ini, fitur Kode Rahasia baru WhatsApp tampaknya sedang dalam pengembangan. Dengan begitu, akan diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan sampai fitur ini hadir di semua pengguna WhatsApp.
Dalam beberapa bulan terakhir, pengembang WhatsApp juga telah menambahkan beberapa fitur baru. Mulai dari WhatsApp Channel, berbagi gambar dan video dalam kualitas HD, membuat grup tanpa nama, mengedit teks media, dan masih banyak lagi.
Cara Mengunci Obrolan di WhatsApp dengan Fitur Chat Lock
Fitur baru Chat Lock di WhatsApp Messenger, diperkenalkan oleh Meta, memberikan pengguna kontrol lebih lanjut terhadap privasi dan keamanan pesan mereka.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menempatkan chat ke dalam folder tersembunyi yang hanya dapat diakses melalui kode sandi, sidik jari, atau ID wajah.
Dengan menggunakan Chat Lock, pengguna dapat menyembunyikan notifikasi dari kontak tertentu dan menjaga percakapan pribadi mereka tetap aman.
Berikut adalah cara mengaktifkan Chat Lock di WhatsApp pada Android dan iPhone:
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Pilih log obrolan (gambar profil) dari kontak atau grup yang ingin kamu sembunyikan.
- Ketuk ikon informasi obrolan (biasanya ikon "i" di pojok kanan atas).
- Gulir ke bawah dan ketuk opsi "Kunci Obrolan."
- Nyalakan Kunci Obrolan dan atur autentikasi menggunakan sidik jari, kode sandi, atau pengenalan wajah (tergantung pada perangkat).
- Ketuk "Lihat" untuk melihat obrolan yang ditempatkan di folder Obrolan terkunci.
Penting untuk memastikan bahwa perangkat kamu memiliki versi WhatsApp terbaru. Jika kamu belum mengatur autentikasi perangkat, kamu mungkin diminta untuk melakukannya sebelum menggunakan fitur Kunci Obrolan WhatsApp.